Mainan dan Kado Anak yang Edukatif

Membeli mainan dan kado untuk anak kita tidaklah harus yang mahal. Memang, permainan yang bermerek biasanya lebih awet, terutama jadi lebih efisien karena anak kecil cenderung belum bisa menjaga "kelestarian" barangnya sendiri. Mereka masih suka destruktif : melempar, membanting dan sejenisnya. Maklum motoriknya belum bisa bekerja sempurna untuk mengatur pergerakan halus dan keras.

Tapi yang ingin disinggung di sini sebenarnya bukan masalah mahal dan murah pada kualitas bahan, tapi pada nilai yang ditanamkan pada sebuah mainan. Memberi kado untuk anak kita sudah harus memikirkan manfaatnya, bukan sekedar si kecil menjadi senang dan gembira. Mainan mobil-mobilan memang sudah pasti digemari anak kecil. Tapi letak manfaatnya masih harus dipertanyakan.

Jenis mainan yang paling baik adalah yang merangsang otak anak untuk berpikir dalam keceriaan. Misalnya : bermain lego atau puzzle. Permainan ini jika dilakukan bersama dan dibimbing oleh kita sebagai orang tua akan mengasyikkan dan mendidik. Anak diajak untuk "membangun" dan "membentuk". Kreativitas dan daya imajinasi akan mulai terasah lewat jenis mainan macam ini.

Bandingkan dengan jenis mainan "ngasal" yang populer di masyarakat. Misalnya : tembak-tembakan. Dimana nilai pendidikannya? Bukankah malah kita mulai mengajarkan nilai kekerasan pada anak? Bukankah dengan demikian anak kecil terlalu dini untuk didewasakan lewat jenis mainan ini?

0 comments:

Subscription (Please change this with your own)

Your html script here (ads or widget)